eQSL Radio Mediterranee International (Medi 1) – Nador Morocco

eQSL Radio Mediterranee International (Medi 1), Date : November 23, 2016, Time : 20.41 – 21. 00 UTC, Language : Arabic, Frequency : 9.575 kHz, Transmitter site : Nador Morocco, Received in 16 hours 14 minutes, Reception report send via email to a.elatmani(at)medi1.com, and medi1(at)medi1.com

DXer Jaman Now

Menekuni hobi DXing di jaman sekarang ini ibarat memelihara benda antik, hobi jaman lama tapi nilainya tetap tinggi. Ketika dunia berubah menjadi lebih modern bersamaan dengan itu beberapa hobi lama tidak lagi punya tempat dihati generasi baru, bukan karena mereka tidak menyukainya tapi karena mereka tidak mengenalnya.

Dxer Jaman Now

Demikian juga dengan DXing, hobi monitor radio terutama radio gelombang pendek ini sudah makin langka penggemarnya, karena generasi baru sudah banyak yang tidak tahu dengan siaran gelombang pendek, kalau mereka mendengarkan radio, maka akan lebih banyak dari siaran FM atau streaming radio internet.

Bagi generasi lama yang menekuninya, hobi ini tetaplah menarik, meskipun tetap tidak bisa lagi sama seperti dulu tapi masih tetap bisa dinikmati, apalagi ditunjang dengan banyaknya kemudahan dalam menjalankan hobi ini karena kemajuan teknologi yang makin canggih dan terjangkau.

Dari sisi receiver misalnya, dahulu untuk mendapatkan receiver digital harus merogoh kantong dalam-dalam, hanya merk-merk terkenal yang menyediakannya dengan harga yang cukup tinggi. Ada Sony, Panasonic, Sangean, Grundig, Sekarang dengan harga yang tidak terlalu tinggi kita sudah bisa dapatkan receiver digital dari pabrikan China dengan merek Tecsun. Meskipun bukan merk-merk lama yang beken itu tapi sudah cukup untuk DXing dengan receiver berdisplay digital readout.

Untuk komunikasi dengan station radio juga makin mudah di jaman ini. Bisa always contact melalui media sosial dan messenger dan berkirim laporan melalui email. Lebih efektif dan efisien, cepat, simpel, dan tentu lebih murah.

Hobi ya sekedar hobi, meski begitu ada sejarah manis yang menyertainya yang membuat hobi ini punya ikatan batin bagi pelakunya, kadang tidak sekedar kesenangan tak terjelaskan, tapi juga keuntungan material yang membuat ikatannya makin kuat.

DXing di jaman Now : kombinasi aktivitas mendengarkan dan menulis, dengan sarana hasil kemajuan teknologi : receiver digital, smartphone, komputer, internet dan media sosial. Melanggengkan hobi lama yang terpinggirkan di kemajuan dunia siaran radio, dimana siaran melalui gelombang pendek mulai ditinggalkan dan perlahan namun pasti perubahan kearah cara-cara baru mungkin akan terjadi. Sampai ke titik itu dimana gelombang pendek telah benar-benar kosong dari siaran,  DXer masih akan punya tempat.

Pursuing the DXing hobby today is like keeping antiques, an old hobby but its value is still high. As the world changes to a more modern one along with that some old hobbies no longer have a place in the hearts of the new generation, not because they don’t like them but because they don’t know them.


DXer Today

Likewise with DXing, the hobby of monitoring radio, especially shortwave radio, has become increasingly rare for fans, because many new generations don’t know about shortwave broadcasts, if they listen to radio, it will be more than FM broadcasts or internet radio streaming.

For the older generation who have pursued it, this hobby is still interesting, even though it can no longer be the same as before but can still be enjoyed, moreover it is supported by the many conveniences in carrying out this hobby due to technological advances that are increasingly sophisticated and affordable.

From the receiver side, for example, in the past, to get a digital receiver, you had to dig deep into your pocket, only well-known brands provided it at a fairly high price. There are Sony, Panasonic, Sangean, Grundig, now with prices that are not too high we can already get digital receivers from Chinese manufacturers with the Tecsun brand. Even though it’s not the old, well-known brands, it’s enough for DXing with a receiver with a digital readout display.

For communication with radio stations is also getting easier in this era. You can always contact via social media and messenger and send reports via email. More effective and efficient, faster, simpler, and of course cheaper.

A hobby is just a hobby, even so there is a sweet history that accompanies it which makes this hobby a bond for the perpetrators, sometimes it is not just an inexplicable pleasure, but also material benefits that make the bond stronger.

DXing in today’s era: a combination of listening and writing activities, with the results of technological advances: digital receivers, smartphones, computers, internet and social media. Perpetuating an old hobby that was marginalized in the advancement of the world of radio broadcasting, where broadcasts via short waves are starting to be abandoned and slowly but surely a change towards new ways may occur. To the point where shortwave has been completely out of broadcast, DXer will still have a place.

Menjelajah Dunia di 11 Maret 2017

Saya siapkan pesawat Tecsun PL 660 untuk menjelajah dunia hari ini. 3 pilihan antena : 5 meter longwire indoor, 25 meter longwire outdoor, dan Sony AN 71, saya jatuhkan pilihan ke 25 meter longwire outdoor, siap dicolokkan ke lubang antena yang tersedia. Untuk memandu agar tidak bingung di perjalanan saya siapkan daftar frekwensi dari Eibi B16 dan Aoki B16 melalui aplikasi Eibiview yang dapat dipantau secara realtime di LED 12,1 ” station Asus Eee PC Seashell series. Semua sudah siap dan perjalanan hari ini pun dimulai.

Meluncur dari Yogyakarta di sore hari pemberhentian pertama di jam 10.19 UTC frekwensi 3325 kHz di kota Palangkaraya Indonesia mendapati RRI Palangkaraya sedang menyiarkan informasi tentang keadaan pasca banjir. SIO tercatat 433.

Perjalanan berikutnya melintas ke Asia Timur berhenti di 5050 kHz pas jam 10.36 UTC mendapati China Huayi BC siaran bahasa Mandarin melalui transmiter di Fuzhou China terpantau SIO 333 dengan siaran kata.

Jam 10.40 UTC perjalanan terhenti di station dengan siaran bahasa Spanyol yang mengudara di 5025 kHz, dengan SIO 222 gangguan noise kuat cukup mendominasi, program kata by male dan musik. Sampai jam 11.05 station ini belum teridentifikasi, ada dua kemungkinan berdasar frekwensi list dari Eibi B16 yang mengudara siaran bahasa Spanyol di 5025 kHz pada jam ini, adalah dua radio dari Amerika Selatan, Radio Rebelde dari Cuba ataukah Radio Quillabamba dari Peru.

Penjelajahan kemudian dilanjutkan ke Asia Tenggara yaitu 5875 kHz pada jam 11.48 UTC terpantau siaran bahasa Burma dari Udorn Tani di Thailand, adalah Radio Thailand yang tercatat SIO 444 dengan acara siaran kata oleh penyiar wanita.

Pemberhentian berikutnya pada 13.31 UTC di frekwensi 5985 kHz dengan SIO 433 siaran bahasa Burma dari Myanma Radio sedang menyiarkan siaran kata oleh penyiar wanita. Siaran ini ditransmit dari station pemancar di Phin Oo Lwin, Myanmar.

Pada jam 13.45 siaran kata dan musik tertangkap dengan kualitas sinyal sedang di SIO 333 pada frekwensi 6130 kHz, siaran bahasa Khmer dari Lao National Radio yang dipancarkan dari Vientiane, Laos, pada pukul 14.00 siaran beralih ke bahasa Mandarin yang masih cukup bagus terpantau dalam penjelajahan ini.

Penjelajahan masih terus berlanjut, malam Minggu ini keliling wilayah Asia terdengar cukup menyenangkan. Pada 14.04 terpantau sinyal kualitas sedang SIO 333 dari frekwensi 6200 kHz, siaran bahasa China dari station radio Voice of Jinling yang dipancarkan dari transmiter di Nanjing China. Gangguan co-channel dari PBS Xizang bahasa Tibet terdengar dengan sinyal lebih lemah.

Pukul 14.30 UTC perjalanan terhenti di PBS Pyongyang Pansong yang sedang siaran kata dan musik dari station pemancar Kanggye di Korea Utara pada 6400 kHz, terpantau cukup kuat SIO 433 dalam bahasa Korea .

Pada pukul 14.39 UTC, masih dari Korea Utara, siaran Voice of Korea KCBS terpantau dengan SIO 333 bahasa Korea pada frekwensi 6185 kHz. Siaran ini dipancarkan dari transmiter di Kujang Korea Utara.

Perjalanan berlanjut dan masih di Korea, kali ini dari Suwon Osan terpancar siaran Echo of Hope (VOH) bahasa Korea di 6248 kHz, jam 14.46 siaran musik dan kata terpantau SIO 222

Penjelajahan berlanjut ke Voice of Martyrs yang dipancarkan dari transmiter di Taskhent Uzbekistan dalam bahasa Korea diterima pada 15.35 UTC dengan kualitas bagus SIO 444, siaran wawancara dalam bahasa Korea dan Inggris di frekwensi 7510 kHz.

Voice of America Deewa Radio bahasa Pastho menjadi pemberhentian selanjutnya, sedang mengudarakan siaran kata pada 15.51 UTC di frekwensi 7495 kHz.

Pukul 16.05 UTC perjalanan terhenti oleh siaran kata dalam bahasa Rusia yang cukup kuat di SIO 444, ternyata ada Mission Friedensstimme yang menyiar di 9465 kHz dari transmiter di Nauen Germany.

Perjalanan selanjutnya bertemu dengan penguasa gelombang pendek saat ini yaitu China Radio International yang sedang memancarkan siaran bahasa Arab dari station transmitter di Cerrik Albania, melalui frekwensi 9555 kHz jam 16.23 UTC siaran musik terpantau bagus di SIO 444.

Penjelajahan masih terus berlangsung, jam 11 malam lebih 40 menit WIB atau jam 16.40 UTC mampir ke Galbeni di Romania untuk mendengar siaran kata dari Radio Romania International melalui frekwensi 9610 kHz dengan SIO 343.

Jam 16.48 UTC perjalanan dilanjutkan ke belahan lain Eropa yaitu ke Noblejas Spanyol, memantau Radio Exterior de Espana di 9690 kHz, siaran live report pertandingan sepakbola tercatat SIO 333. Mendekati tengah malam Waktu Indonesia Barat penjelajahan dihentikan sementara untuk kembali mendaratkan pesawat Tecsun PL 660 ke bumi dan menidurkan diri.

Pagi hari jam 05.17 WIB atau 22.17 UTC pesawat kembali berangkat menuju belahan bumi lain yaitu ke Trincomalee Srilanka untuk bertemu dengan siaran Adventist World Radio siaran bahasa Vietnam, terpantau bagus di SIO 444.

Pukul 22.23 UTC melanglang kembali ke Asia Timur yaitu ke Chiba Nagara di Jepang untuk mengikuti siaran kata bahasa Jepang dari Radio Nikkei 1 di 9595 kHz dan tercatat SIO 232.

Penjelajahan tanggal 11 Maret 2017 diakhiri di Radio Vaticana siaran bahasa Mandarin yang memancarkan siaran via transmiter IBB Tinian Nothern Mariana Island melalui frekwensi 11900 kHz, pukul 22.27 UTC siaran kata terpantau SIO 232.

Penjelajahan yang cukup menyenangkan. Dari sore hingga pagi hari di 11 Maret 2017 berdasar waktu UTC dengan pesawat Tecsun PL 660 berhasil mengunjungi 19 station dari seluruh dunia, beberapa baru pertama kali dikunjungi yaitu Voice of Jinling dan Mission Friedensstimme. Catatan perjalanan ini untuk beberapa station akan ditindaklanjuti dengan kembali menghubungi station bersangkutan melalui surat elektronik untuk mengirimkan reception report dan berharap mendapatkan kartu verifikasi/QSL. Semoga berhasil.

DX Report 1 – 24 February 2017

Laporan DX 1-24 Februari 2017

1) Radio Taiwan International, 11625 kHz, 1/Feb/17, 13.04 UTC, Tx : Paochung, Lx : Indonesian, Pgm : Serba-Serbi by Ipunk, SIO 444
2) Radio Japan NHK World, 11925 kHz, 2/Feb/17, 13.31 UTC, Tx : Palau Medorn, Lx : Indonesian, Pgm : Budaya Pop Jepang, SIO 444
3) Radio Taiwan International, 9735 kHz, 2/Feb/17, 14.00 UTC, Tx : Paochung, Lx : Indonesian, Pgm : Warta Berita, SIO 444
4) Voice of Vietnam, 9840 kHz, 3/Feb/17, 23.19 UTC, Tx : Hanoi Sontay, Lx : Indonesian, Pgm : Kisah-kisah dari Desa, SIO 333
5) Reach Beyond Australia, 9865 kHZ, 3/Feb/17, 23.35 UTC, Tx : Kanunura, Lx : Indonesian, Pgm : talk, SIO 433
6) BSKSA Radio Saudi International, 4/Feb/17, 09.41 UTC, Tx : Riyad, LX : Indonesian, Pgm : Talk by male, SIO 444
7) Radio Taiwan International, 5/Feb/17, 10.30 UTC, Tx : Paochung, Lx : Indonesian, Pgm : Temu Udara, SIO 444
8) Radio Japan NHK World, 11925 kHz,5/Feb/17, 13.30 UTC, Tx : Palau Medorn, Lx : Indonesian, Pgm : Halo dari Tokyo, SIO 444
9) Radio Taiwan International, 11600 kHz, 10/Feb/17, 10.24 UTC, Tx : Paochung, Lx : Indonesian, Pgm : Dunia Kesehatan, SIO 444
10) Radio Taiwan International, 11915 kHz, 10/Feb/17, 10.45 UTC, Tx : Paochung, Lx : Indonesian, Pgm : Galeri Budaya, SIO 444
11) Reach Beyond Australia, 11865 kHz, 10/Feb/17, 12.12 UTC, Tx : Kununura, Lx : Indonesian, Pgm : Making Life Better, SIO 444
12) Radio Taiwan International, 11915 kHz, 10/Feb/17, 12.25 UTC, Tx : Paochung, Lx : Indonesian, Pgm : Indo Pop, SIO 444
13) Voice of Vietnam, 12020 kHz, 10/Feb/17, 13.18 UTC, Tx : Hanoi Sontay, Lx : Indonesian, Pgm : Kisah-kisah dari Desa, SIO 444
14) Radio Taiwan International, 9735 kHz, 12/Feb/17, 14.13 UTC, Tx : Paochung, Lx : Indonesian, Pgm : Hot Net, SIO 433
15) Voice of Hope Africa, 13680 kHz, 12/Feb/17, 15.20 UTC, Tx : Makeni Ranch Zambia, Lx : English, Pgm : Station ID “with love from Zambia Africa this is Voice of Hope Africa”, SIO 333
16) KBS World Radio, 9570 kHz, 13/Feb/17, 14.04 UTC, Tx : Kimjei, Lx : Indonesian, Pgm : Warta Berita, SIO 333
17) Radio Taiwan International, 11625 kHz, 24/Feb/17, 13.03 UTC, Tx : Paochung, Lx : Indonesian, Pgm : Warta Berita, SIO 444
18) Radio Taiwan International, 9735 kHz, 24/Feb/17, 14.15 UTC, Tx : Paochung, Lx : Indonesian, Pgm : Mesin Waktu, SIO 444

Rx : Tecsun PL 660 Antenna Longwire 5m/25m/Sony An-71